TOREHKAN PRESTASI MEMBANGGAKAN, BBKK MAKASSAR TERIMA DUA PENGHARGAAN DARI MENTERI KESEHATAN RI

Jakarta, 29 November 2024 –Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar kembali menunjukkan eksistensinya di kancah nasional melalui torehan prestasi yang membanggakan. Dalam acara Malam Anugerah Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Auditorium Siwabessy, Gedung Prof. Sujudi, Kementerian Kesehatan, Jumat (29/11) malam. Hal ini menjadi sebuah momen penuh kebanggaan bagi Kemenkes untuk memberikan penghargaan kepada para insan yang telah berkontribusi signifikan dalam mendukung transformasi kesehatan di Indonesia, dikutip dari  Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.

“Pada acara Malam Anugerah Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 ini, Kemenkes memberikan sejumlah penghargaan untuk mengapresiasi berbagai pihak yang berprestasi di bidang kesehatan. Beberapa penghargaan penting yang diberikan pada acara ini meliputi:Penghargaan HKN Olympic 2024, Penghargaan Pelayanan Publik, Perpustakaan Berinovasi dan Kompetisi Art and Creativity”, demikian disampaikan oleh Aji Muhawarman, ST, MKM kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI dalam press release semalam.

Kategori Penghargaan Pelayanan Publik diberikan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan atas kinerja pelayanan publik yang prima. Kategori ini meliputi Penilaian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri yang diterima oleh 33 UPT dan Kepatuhan Perilaku Interaksi Pelayanan Publik yang diterima oleh 36 UPT di lingkup Kemenkes.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas capaian luar biasa BBKK Makassar dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan publik, adapun dua kategori penghargaan yang diterima antara lain, Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan kepatuhan Interaksi Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Tahun 2024 dengan predikat Sangat Baik (nilai:83,00) yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E.,M.A.,Ph.D dan penghargaan kedua adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri Tahun 2024 dengan predikat Sangat Baik (nilai:4,24) yang diserahkan langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Yudhi Pramono, MARS.

Pada kesempatan terpisah Kepala BBKK Makassar, Agus Jamaludin, S.KM.,M.Kes yang dihubungi melalui sambungan telepon mengungkapkan bahwa “hal ini tentunya adalah hasil kerja keras kita bersama dalam melakukan perubahan budaya kerja sehingga masyarakat merasakan pelayanan yg diberikan oleh BBKK Makassar, saya berpesan jangan berhenti sampai disini dalam berinovasi, berintegritas, memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat pelabuhan, bandara yang ada di Sulsel dan Sulbar, jangan kendor karena mempertahankan dan merawat lebih berat dibandingkan mewujudkan perubahan budaya kerja” ujarnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh komponen BBKK Makassar baik ASN, PPPK, dan Outsourching yang telah mewujudkan perubahan budaya kerja, semoga ini menjadi ladang amal ibadah kita semua, penghargaan ini menjadikan BBKK Makassar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja pelayanan publik”. Beliau juga mengungkapkan bahwa “BBKK Makassar akan terus berkontribusi secara positif dalam peningkatan kinerja pelayanan publik sehingga pencapaian yang sangat baik ini, dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan kedepannya” tambahnya.

Perilaku Interaksi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kesehatan diatur dalam Permenkes No. 33 tahun 2019. Permenkes ini menjadi panduan bagi setiap ASN pada Satuan Kerja yang menyelenggarakan pelayanan publik di lingkungan Kementerian Kesehatan dalam berinteraksi dengan masyarakat penerima layanan untuk memastikan pelayanan yang prima dan meningkatkan kualitas layanan publik. Penghargaan yang diberikan terkait kepatuhan interaksi pelayanan publik, merupakan hasil penilaian yang dilakukan oleh mystery guest meliputi layanan mulai dari gugus depan, layanan utama dan sarana/prasarana yang memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi pengguna layanan yang sesuai dengan panduan dalam Permenkes No.33 Tahun 2019.

Berbeda dengan penghargaan UPT dengan kepatuhan interaksi pelayanan publik, penilaian untuk UPT dengan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri dilakukan melalui beberapa tahap. Diawali dengan penetapan Unit Lokus Evaluasi (ULE) oleh Biro Komunikasi dan pelayanan Publik Kemenkes, berdasarkan surat Kepala Biro No. KM.05.01/A.5/362/2024 tanggal 15 Februari 2024, ditetapkan 9 satker UPT Ditjen P2P sebagai ULE. Selanjutnya dilakukan pembinaan oleh unit utama. Pelaksanaan PEKPPP mandiri sendiri dilaksanakan pada tanggal 05 Juli 2024 secara daring.  Hasil desk penilaian selanjutnya diberikan waktu 2 (dua) hari kerja untuk segera memperbaiki rekomendasi/hasil penilaian yang masih kurang. Tahapan selanjutnya Penyampaian Hasil PEKPPP, Rekomendasi, dan Tindak Lanjut serta tahapan terakhir adalah pemeringkatan dan pemberian penghargaan.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kepemimpinan luar biasa yang telah ditunjukkan oleh beliau dalam membawa BBKK Makassar mencapai berbagai pencapaian strategis. Penghargaan sebelumnya juga telah diperoleh BBKK Makassar adalah Pelayanan Prima Terbaik 2024 yang diberikan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar. Penilaian ini menunjukkan keberhasilan BBKK Makassar dalam memberikan pelayanan yang prima dimana hal ini menjadi penentu keberhasilan komersial, terutama pada organisasi yang bergerak dalam bidang jasa. Pelayanan yang prima menjadi ujung tombak dalam menangkap peluang dan memahami konsumen atau klien yang akan menggunakan jasa yang ditawarkan.(WHD &NIRWAN)