Wilayah Kerja Pelabuhan Makassar
Pelabuhan
Makassar atau juga dikenal dengan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar adalah
pusat lalu lintas kapal terbesar di Indonesia kawasan Timur. Sesuai namanya,
lokasinya ada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pelabuhan Soekarno Hatta
Makassar memiliki dua dermaga utama, yaitu Dermaga Soekarno dengan panjang
hingga 1460 meter dan lebar 11 meter. Dermaga Soekarno dipakai untuk
aktivitas bongkar muat kapal kargo umum dan layanan penumpang kapal.
Sementara
dermaga kedua pelabuhan di Makassar ini lebih kecil, yakni panjang 574 meter
dan lebar 10 meter. Dermaga ini merupakan dermaga lama yang dikenal dengan nama
Dermaga Hatta. Dermaga Hatta ini biasa diperuntukkan untuk bongkar muat peti
kemas dan barang curah kering. Sebagai pelabuhan besar, terminal penumpangnya
memiliki luas 6.608 meter persegi dengan kapasitas penumpang sebanyak 4.806
orang.
Untuk
lalu lintas kendaraan, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar memiliki terminal
kendaraan seluas 10.815 dengan kapasitas kendaraan yang bisa ditampung sebanyak
40.000 unit per tahun. Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar juga memiliki area
lapangan penumpukan kontainer yang terbilang sangat besar dengan luas 56.812
meter persegi dan dapat menampung 740.588 TEUs. Pelabuhan penumpang
Soekarno-Hatta juga merupakan penghubung jalur pelayaran nasional yang
disinggahi beberapa kapal penumpang dan barang, dari dan ke Kawasan Timur
Indonesia.
Sebagai
pusat perdagangan sejak lama, menjadikan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar merupakan
pelabuhan terbesar di kawasan Timur Indonesia. Sementara Makassar sendiri
adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan sekaligus kota terbesar di Pulau
Sulawesi. Kota ini merupakan pusat perdagangan yang menghubungkan bagian Barat
dan Timur Indonesia. Banyak kapal yang menuju Papua dan Maluku, lazimnya akan
singgah lebih dulu di Pelabuhan Makassar.
Pelindo sebagai BUMN operator Pelabuhan Makassar, terus menambah kapasitas
Pelabuhan Makassar. Area perluasan pelabuhan ini dikenal dengan Makassar New
Port dengan rencana kapasitas tambahan sebesar 1,5 juta TEUs pada tahap
pertama. Pembangunan pelabuhan di Makassar terbesar ini dilakukan dalam tiga
tahap yang dikerjakan hingga Tahun 2037. Proyek ini merupakan salah satu proyek
strategis nasional guna mendukung Pelabuhan Makassar.
Salah
satu instansi pemerintah yang ada di Pelabuhan Makassar adalah Balai Besar
Kekarantinaan Kesehatan Wilayah Kerja Pelabuhan Makassar. Beralamat di Jalan
Hatta No. 3 Pelabuhan Makassar. Tugas pokok yang dilaksanakan adalah sesuai
Permenkes RI No. 10 tahun 2023 tentang organisasi dan tata kerja UPT Bidang
Kekarantinaan Kesehatan yaitu melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau
masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan di wilayah kerja pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat Negara.
Jenis
pelayanan kekarantinaan kesehatan yang dilaksanakan di Pelabuhan Makassar
adalah:
1. Pelayanan vaksinasi
internasional yaitu vaksinasi meningitis meningococcus, yellow fever,
thypoid, Covid-19.
2. Pengujian dan
pemeriksaan kesehatan
3. Penerbitan dokumen
kesehatan alat angkut yaitu Free Pratique, Port Health Quarantine Clearance
(PHQC), Health Book, Ship Sanitation Control Certificates (SSCC) dan Ship
Sanitation Control Exemption Certificates (SSCEC), sertifikat obat/P3K.
4. Layanan pemeriksaan
kesehatan alat angkut meliputi pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada orang,
risiko kesehatan pada barang dan muatannya, serta pemeriksaan sanitasi alat
angkut.
5. Layanan pemeriksaan
dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
6. Pelayanan kesehatan
pada kegawatdaruratan dan situasi khusus
7. Pelayanan kegiatan
kesehatan lingkungan
8. Layanan kediklatan
bagi mahasiswa
Lokasi
https://maps.app.goo.gl/hw1ppXBTwjyz8DVA6