PROFIL WILAYAH KERJA PELABUHAN KHUSUS BIRINGKASSI
Pelabuhan Khusus Biringkassi Merupakan Pelabuhan khusus milik PT. Semen Tonasa, terletak di Kabupaten Pangkep, Wilayah kerja Pelabuhan Khusus Biringkassi sebagai salah satu wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar bertanggungjawab kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar. Wilayah kewenangan Pelabuhan Khusus Biringkassi adalah Pelabuhan Khusus Biringkassi dan Pelabuhan Maccinibaji.
Pelabuhan Khusus Biringkassi berjarak 60 Km dari kota Makassar ditempuh dalam waktu 1 jam 30 menit dari kota Makassar terletak di Kecamatan Bungoro di sebelah Utara Kota Pangkep dan Pelabuhan Macinibaji terletak disebelah Barat Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep.
Kedatangan dan keberangkatan Kapal dari Luar Negeri (Negara Sehat dan Negara Terjangkit) untuk memuat Semen Tonasa atau klinker rata-rata perbulan 3 – 9 kapal. Kedatangan kapal dari Dalam Negeri rata-rata perbulan 194 kapal.
Wilayah administrasi Pelabuhan Khusus Biringkassi dan Pelabuhan Maccinibaji terdiri dari :
1. Biringkassi
2. Maccinibaji
3. Balanglompo
4. Balobaloang
5. Kalukulukuang
6. Sabutung
7. Sailus
8. Sapuka
9. Pamantauang
10. Dewakang Lompo
11. Doangdoangan
Wilayah kerja Pelabuhan Khusus Biringkassi bertanggungjawab langsung Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar. Koordinator Wilayah Kerja Pelabuhan Khusus Biringkassi Bapak H. Zulkarnain Amiruddin, S.Sos, SKM merangkap sebagai Pelaksana Sanitasi, dengan 2 orang staff :
Bahwa kemajuan teknologi transportasi dan era perdagangan bebas dapat beresiko menimbulkan gangguan kesehatan dan penyakit baru atau penyakit lama yang muncul kembali dengan penyebaran yang lebih cepat dan berpotensi menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM), sehingga menuntut adanya cegah tangkal penyakit dan faktor risiko kesehatan yang komperehensif dan terkoordinasi serta membutuhkan sumber daya peran serta masyarakat, dan kerja sama internasional.
Penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di pintu masuk berdasarkan undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 meliputi :
1. Kedatangan Kapal
Setiap kapal yang datang baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri (Negara Sehat dan Negara Terjangkit) Nakhoda wajib memberikan Dokumen Kesehatan Kapal yang terdiri dari :
a. Maritime Declaration Of Health (MDH)
b. Crew List (Daftar Awak)
c. Port Of Call List/Voyage Memo (10 Pelabuhan Terakhir)
d. Vaccination List + Yellow Card
e. Medicine Certificate + Medicine List
f. Ship Particuler
g. Narcotics List
h. Nil List
i. SSCEC / SSCC yang masih berlaku (Valid)
j. Ship’s Health Book (Buku Kesehatan Kapal)
k. Free Pratique + PHQC dari Pel. Asal.
2. Keberangkatan Kapal
Sebelum keberangkatan kapal, Nakhoda wajib melengkapi dokumen Karantina Kesehatan yang masih berlaku, setelah dokumen dinyatakan lengkap dan pada pemeriksaan pejabat Karantina Kesehatan tidak ditemukan indikasi Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat maka nakhoda dapat diberikan Surat Persetujuan berlayar Karantina Kesehatan (Port Health Quarantine Clearance) dan apabila pada saat keberangkatan ditemukan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat maka terhadap kapal tersebut dilakukan tindakan Karantina Kesehatan.
Dokumen yang diberikan oleh Nakhoda sebelum keberangkatan kapal :
a. Ship’s Health Book (Buku Kesehatan Kapal)
b. Ship Sanitation Control Exemption Certificate (Sertifikat Bebas Tindakan Sanitasi Kapal) / Ship Sanitation Control Certificate (Sertifikat Tindakan Sanitasi Kapal)
c. Ship’s Certificate Of Medicine Chest (Sertifikat Obat P3K dan alat Kesehatan)
d. Disinsection Exemption Certificate (Sertifikat Bebas Hapus Serangga) / Disinsection Certificate (Sertifikat Hapus Serangga)
3. Pengamatan dan Pemberantasan Nyamuk meliputi kegiatan :
- Survei Nyamuk Aedes Aegypti :
a. House Indeks (HI)
b. Container Indeks (CI)
- Survei Nyamuk Anopheles :
a. Survei larva Dipper Indeks
b. Man Hour Density (MHD)
4. Pemberantasan Tikus Pinjal meliputi kegiatan :
- Pemasangan Perangkap Tikus
- Tikus tertangkap
5. Pengawasan dan Pemeriksaan Penyediaan Air Bersih meliputi :
- Pengambilan Sampel Air Bersih pada :
· Air Galon dari Koperasi PT. Tonasa Lines
· Hidran Mobil Tangki Air yang mensuplai air bersih ke Kapal.
6. Pengamanan Makanan dan Minuman
Infeksi TPM meliputi :
- TPM yang sehat
- TPM yang tidak sehat.
7. Higiene Sanitasi Alat Angkut
Pemeriksaan Sanitasi Kapal :
-
Hasil baik
Hasil Tidak Baik
Peta Wilayah Kerja