| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN MENGGANDENG BALAI BESAR KEKARANTINAAN KESEHATAN (BBKK) MAKASSAR DALAM KEGIATAN PELATIHAN CAPACITY BUILDING


Organisasi dapat berkembang dan dapat terus beradaptasi dengan perubahan, dimana pembangunan kapasitas (capacity building) Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal yang mutlak harus berjalan dengan baik. SDM yang mempunyai kapasitas memadai dan terus berkembang sebagai tujuan yang akan dicapai, dimana prosesnya dapat dilakukan mulai dari seleksi, pemberian lingkungan kerja yang memadai, serta pelatihan yang berkesinambungan dalam aspek-aspek penting. Aspek yang dimaksud seperti kemampuan berkomunikasi, motivasi diri, kemampuan problem solving, kreativitas dan kepemimpinan.


Capacity building adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas individu, kelompok atau organisasi dalam mencapai tujuan dan visi mereka. Pelatihan Capacity Building adalah Pelatihan yang bertujuan mengembangkan kompetensi dan keterampilan para pekerja pada suatu organisasi  dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkanPelatihannya dapat mencakup pelatihan teknis, pelatihan keterampilan interpersonal, workshop, mentoring, coaching atau konsultasi. Pelatihan Capacity Building dapat membantu meningkatkan kinerja, produktivitas, dan efektivitas organisasi.


Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) melaksanakan pelatihan Capacity Building pada hari Kamis, 11 Januari 2024 yang diadakan di Pantai Indah Bosowa Makassar. Kegiatan tersebut berlangsung dari pagi hari sampai siang dan diikuti oleh 75 orang pegawai di Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Acara diikuti dan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr.dr. H.M. Ishaq Iskandar, M.Kes.,MM.MH. Kepala Dinas Kesehatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan Capacity Building ini diharapkan bisa diikuti oleh seluruh ASN di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, akan tetapi karena belum ada waktu lowong dan kesiapan dari bidang lain sehingga saat ini baru bidang P2P yang melaksanakan. Semoga kegiatan ini bisa mencairkan suasana, merilekskan pikiran, memberikan nuansa refreshing, bermain dengan teknik permainan yang memicu munculnya kerjasama dengan tim, menjaga kekompakan, terjalin komunikasi yang baik, kolaborasi, meningkatan kemampuan fisik dengan gerak, memancing kreatifitas dengan kemampuan berpikir cepat dan tepat, membangun komitmen diantara Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang P2P. Dalam sambutannya pula disampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman fasilitator dari Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, telah bersedia melatih pada acara capacity building kali ini.


Kegiatan yang telah terlaksana dibawah bimbingan para fasilitator  dari Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar diantaranya Tubianto Anang Zulfikar, SKM, M. Epid, dr. Abbas Zavey Abbas, Sp. Ok, M. KK, Arham Alam, S. Kep, Ners. M. KKK, Diana Abdullah, S. Kep, Ners, Abd. Rahman Mustafa, SKM dan Yusran, S. Kom. Selama pelaksanaan kegiatan, para peserta sangat antusias dan bersemangat. Adapun bentuk permainan yang dipraktekkan diantaranya permainan yang membutuhkan kekompakan, kerjasama tim, game problem solving dan game kompetisi. Acara berlangsung dengan aman dan lancar, semua peserta dan fasilitator bergembira. (Arham)





KOMENTAR

Tinggalkan Pesan