| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



LAKUKAN PENILAIAN KAPASITAS INTI PELABUHAN KHUSUS BIRINGKASSI, KKP KELAS I MAKASSAR LAKSANAKAN PERTEMUAN DENGAN LINTAS SEKTOR


Salah satu upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kasus PHEIC (Public Health Emergency of international Concern) atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) adalah memastikan kapasitas inti (Core Capacities) di pintu masuk negara telah terpenuhi. Untuk mengetahui kondisi tersebut maka perlu dilakukan penilaian kapasitas inti (Core Capacities Assesment) sesuai dengan amanat IHR 2005.


Pada hari Selasa, tanggal 5 Desember 2023, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar yang mempunyai otoritas dalam melakukan pengawasan terhadap faktor risiko penyakit pada alat angkut, orang, barang dan lingkungan di pintu masuk negara, melaksanakan pertemuan penilaian kapasitas inti dengan lintas sektor Pelabuhan Biringkassi di Rumah Makan Lesehan Terapung Marannu.


Pertemuan diikuti oleh lintas sektor dari UPP Pelabuhan Maccini Baji, Camat Bungoro, Kapolsek Bungoro, Danramil Bungoro, Kantor Bea Cukai Wilker Pangkep, Kantor Imigrasi Wilker Pangkep, Polairud Polres Pangkep, Kepala Desa Bulu Cindea, Kepala Desa Bowong Cindea, Puskesmas Bowong Cindea, PT ASDP Maccini Baji, Agen PT. Tonasa Lines Pangkep, Agen PT. Sinar bahagia Pangkep.


Acara dibuka oleh Dra. Aisyah Sufrie, Msc.PH selaku Koordinator PKSE mewakili Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar. Dalam sambutannya, Aisyah menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menilai kemampuan Pelabuhan Biringkassi dalam mencegah, melindungi, mengawasi dan memberikan respons terhadap kejadian yang menyebabkan penyebaran penyakit secara internasional yang mengancam keselamatan kesehatan masyarakat internasional serta mengganggu lalu lintas internasional (orang, barang dan alat angkut) di wilayah Pelabuhan Biringkassi.



Pertemuan dilanjutkan dengan pemaparan beberapa materi yang dipandu oleh Ego, SKM, M.Kes. Diawali oleh Koordinator PKSE mengenai Penilaian Kapasitas Inti. Bu Ica menjelaskan bahwa Kapasitas inti adalah kapasitas yang diperlukan untuk mendeteksi, menilai, memberitahukan, melaporkan kejadian, dan menanggapi risiko kesehatan masyarakat serta keadaan darurat yang menjadi perhatian nasional dan internasional. Penilaian kapasitas inti dititikberatkan pada penilaian koordinasi dan komunikasi, kapasitas inti rutin dan kapasitas inti respon PHEIC. Berdasarkan assessment yang dilakukan oleh KKP Kelas I Makassar terhadap Pelabuhan Biringkassi diperoleh total nilai skor 65 % Dimana koordinasi dan komunikasi 45 %, kapasitas inti rutin 71 % dan kapasitas inti respon PHEIC 79 %.


Materi selanjutnya adalah sosialisasi gratifikasi di lingkungan KKP Kelas I Makassar yang disampaikan oleh Nur Magfirah, SKM, M.Kes selaku Subkoordinator Surveilans Epidemiologi, dilanjutkan dengan sosialisasi aplikasi Langsat Digital (Laik Terbang & Izin Angkut Orang Sakit) yang merupakan inovasi Bapak Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar, Agus Jamaluddin, SKM, M.Kes dalam memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan pada alat angkut di Bandara maupun di Pelabuhan.


Sebelum ditutup. Acara dilanjutkan dengan diskusi untuk menjaring aspirasi yang berkembang di lingkungan Pelabuhan Biringkassi sebagai upaya membangun sinergitas dan koordinasi dengan lintas sektor. (ego/jundi)

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan