| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



PEMBINAAN KESEHATAN DI PONDOK PESANTREN/PANTI ASUHAN AN-NASHAR


Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang berbasis masyarakat baik sebagai satuan pendidikan atau sebagai wadah penyelenggara pendidikan.  Pada awalnya Pondok pesantren diartikan sederhana, yaitu tempat pendidikan santri-santri untuk mempelajari pengetahuan agama Islam di bawah bimbingan seorang kiai/guru/ustad dengan tujuan untuk menyiapkan para santri sebagai kader dakwah Islamiah, yang menguasai agama Islam dan siap menyebarkan agama Islam di berbagai lapisan masyarakat.

Pondok Pesantren merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan keagamaan yang tumbuh dan berkembang dari oleh dan untuk masyarakat yang berperan penting dalam pengembangan sumber daya manusia, diharapkan para santri dan para pemimpin serta pengelola pondok pesantren tidak saja mahir dalam aspek pembangunan moral dan spiritual dengan intelektual yang bernuansa agamis, namun dapat pula menjadi penggerak atau motor motivator dan inovator dalam pembangunan kesehatan, serta menjadi teladan dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.

Dewasa ini berkembang pesatnya Pondok Pesantren, baik dari segi peningkatan kualitas dan kuantitas menjadi hal yang harus mendapatkan perhatian semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, Pondok yang pengelolaannya belum maksimal akan menimbulkan berbagai macam masalah, termasuk didalamnya adalah masalah kesehatan. Minimnya pengetahuan tentang kesehatan pada Santri/Santriwati dan belum memadainya sarana prasana yang mendukung upaya hidup bersih dan sehat menjadi penyebab masalah kesehatan di lingkungan pondok.

Pangkalan Saka Bakti Husada Gerakan Pramuka “Arung Palakka” Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar melalui Program Kerjanya di Bulan Oktober 2023 ini melaksanakan kegiatan berupa Pembinaan Kesehatan dengan melakukan anjangsana ke Pondok Pesantren yang dinilai masih membutuhkan pembinaan kesehatan sebagai upaya pencegahan agar tidak  terjadi masalah kesehatan. Kegiatan Pembinaan kesehatan berupa sharing ilmu/pemberian materi tentang kesehatan dari Pengurus SBH Gerakan Pramuka  kepada Santri/Santriwati di Pondok Pesantren binaan.

Hari Kamis, 19 Oktober 2023 debut pertama Pangkalan Saka Bakti Husada Gerakan Pramuka “Arung Palakka” KKP Makassar melakukan kegiatan Pembinaan Kesehatan di Pondok Pesantren. Panti Asuhan An-Nashar yang dalam praktiknya sekaligus melakukan pembinaan pendidikan kepesantrenan dengan menampung santri/santriwati sebanyak 52 orang dalam bentuk boarding stay. Acara yang dibuka oleh Plh. Kepala KKP Kelas I Makassar Kakak Amran, SKM. M. Kes dan dihadiri oleh 17 anggota Pengurus SBH Gerakan Pramuka “Arung Palakka” KKP Kelas I Makassar, berlangsung dengan lancar dengan penuh antusias dari Santri/Santriwati. Dalam sambutannya sekaligus materinya Kak Amran menyampaikan bahwa di lingkungan Pondok Pesantren adalah salah satu tempat yang berisiko muncul berbagai permasalahan tentang kesehatan termasuk karena faktor sanitasi lingkungan, Mengapa demikian lanjutnya, karena di dalam pondok terdapat komunitas berkumpulnya orang orang yang belum mumpuni pemikirannya terkait masalah kesehatan, belum telaten dan belum semuanya memahami apa yang dimaksud dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan cara mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan pembinaan kesehatan yang dimulai dari pagi hari jam 09.00 – siang tersebut juga  menampilkan pembicara lain, yakni Kakak Haskar dan Kakak Jumuriah, dalam paparannya Kak Haskar mengupas tentang faktor risiko munculnya penyakit atau gangguan kesehatan yang  terjadi di Pondok Pesantren. Jenis penyakit yang pernah didapatkan dan dirasakan dilingkungan Pondok menjadi hal yang menarik, karena testimoni dari Santri tentang pengalaman penyakit Scabies, gatal-gatal, cacar air, panu, kadas dan kurap beberapa diantara mereka ada yang sudah dideritanya. Antusiasme mereka sangat jelas saat dibuka ruang untuk diskusi, mereka bertanya, diselingi dengan canda tawa.



Materi berikutnya sekaligus materi terakhir yang disampaikan oleh Kakak Jumuriah tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), juga sangat memancing antusiasme mereka, karena disela materi PHBS mereka diminta untuk bisa melakukan cara mencuci tangan yang benar dan dilakukan di depan teman-temannya dan dilakukan oleh beberapa santri secara bergantian. Penyampaian materi yang dibawakan oleh 3 pembicara dipandu oleh moderator Kakak Arham, karena suasana kepramukaan memang selalu disetting menjadi suasana yang fun, santai namun tetap serius. Maka tidak terasa acara masih terus berlangsung sampai siang hari. Dalam memandu acara Kak Arham juga menyelipkan pesan bahwa kedatangan Kakak Pengurus SBH KKP Kelas I Makassar ke Pondok ini dengan maksud memberikan stimulasi agar gaung PHBS bisa lebih diimplementasikan. Dan pada akhirnya kita bisa meningkatkan derajat kesehatan sebagai upaya untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik dihari mendatang.

Kegiatan pembinaan kesehatan itu juga dirangkaikan dengan pemberian bingkisan yang dibagikan kepada seluruh santri/santriwati di Pondok tersebut berupa peralatan mandi, Mug. Serta penyerahan bantuan berupa dana untuk kebutuhan sehari-hari di Pondok, bantuan datangnya dari donasi teman-teman ASN di KKP Kelas I Makassar.

Kegiatan ini sangat disambut baik oleh ketua yayasan, para pengajar/para pengasuh pondok pesantren, kehadiran kami sangat dinantikan dan mereka berharap agar kegiatan serupa bisa diadakan diwaktu mendatang kembali. Mereka menilai bahwa ilmu yang telah diberikan saat pembinaan sangat mereka butuhkan dan menreka mengakui belum pernah diadakan kegiatan yang serupa sebelumnya.

Semoga dikesempatan kedua dan ketiga serta kesempatan selanjutnya, Saka Bakti Husada Gerakan Pramuka yang tergabung di Pangkalan KKP Kelas I Makassar semakin bisa menunjukkan eksistensinya dan kehadiran bermanfaat untuk orang banyak.

SALAM PRAMUKA.

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan