| Selamat datang di zona integritas BBKK Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Pelayanan Hari Senin - Jumat (kecuali hari libur dan tanggal merah) | Jam Pelayanan 08.00 - 16.00 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas BBKK Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Pelayanan Hari Senin - Jumat (kecuali hari libur dan tanggal merah) | Jam Pelayanan 08.00 - 16.00 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



PERKEMAHAN BAKTI NASIONAL SAKA BAKTI HUSADA VI TAHUN 2023 DI BUMI PERKEMAHAN DAN GRAHA WISATA CIBUBUR-JAKARTA TIMUR “SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN” TANGGAL, 18 – 21 SEPTEMBER 2023


Perkemahan Bakti Nasional (PERTINAS) adalah Pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega Satuan Karya Pramuka Saka Bakti Husada dari seluruh Indonesia untuk melaksanakan kegiatan bakti masyarakat yang rekreatif dan inovatif terutama pada program kesehatan.

Pertinas diadakan dengan tujuan sebagai wadah pendidikan bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega Satuan Karya Pramuka Bakti Husada untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dengan semangat persatuan dan persaudaraan agar tercipta kader-kader tenaga kesehatan cadangan dan sebagai Agent of Change Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Pertinas juga dapat menciptakan kader gerakan pramuka yang unggul dan memiliki kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual dan Fisik (SESOSIF), tersedianya wadah pertemuan tingkat nasional bagi para pramuka Bakti Husada untuk menggerakkan persatuan dan persaudaraan. Selain itu Pertinas dapat meningkatkan jiwa pengabdian; rasa tanggung jawab serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar; bertambahnya pengetahuan dan keterampilan para pramuka agar menjadi generasi yang maju dan bersaing. Wawasan dan pengetahuan tentang cinta tanah air dan bela Negara adalah semua menjadi sasaran yang akan diperoleh dalam pelaksanaan Pertinas.

            Pertinas VI Saka Bakti Husada tahun 2023 ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur tanggal 17 – 23 September 2023. Acara ini  dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Republik Indonesia, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono. Sp. PD-KEMD, Ph.D. Dalam sambutannya Wamenkes menyampaikan bahwa selama 38 tahun ini, Pramuka Saka Bakti Husada telah membantu mewarnai gerak langkah kaum muda di Indonesia dalam mengambil peran untuk menyehatkan bangsa. Meskipun pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia pada 2020 lalu, Pramuka Saka Bakti Husada turut hadir ditengah masyarakat menjadi mitra edukator kesehatan dan sentra vaksinasi nasional. Saat ini, pasca pandemi COVID-19 dan di tengah upaya bangkit kembali setelah pandemi, Wamenkes mengharapkan eksistensi Pramuka dalam sektor kesehatan terus dilanjutkan terutama dalam menyukseskan agenda transformasi kesehatan 6 pilar yang saat ini tengah dilakukan pemerintah. Sejalan dengan tema Pertinas SBH ke-6 yakni “Saka Bakti Husada sebagai kader kesehatan berkarakter, siap berperan dalam transformasi kesehatan Indonesia”. Wamenkes menyampaikan pula bahwa “Tema tersebut tidak boleh hanya menjadi slogan, tapi menjadi bukti nyata bahwa pramuka adalah komponen bangsa yang penting mendukung pelaksanaan pilar-pilar transformasi kesehatan sebagai strategi meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia,”  Keterlibatan pramuka Saka Bakti Husada diharapkan dapat menjadi mitra tenaga kesehatan yang dapat dimobilisasi pada situasi dalam penanganan krisis kesehatan pada saat bencana alam, non alam maupun bencana sosial. Melalui kegiatan Pertinas Saka Bakti Husada ke-VI tahun 2023 diharapkan  tercipta kader kesehatan muda yang terampil, aktif dan penuh semangat,” harapannya.

            Budi Waseso selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada kesempatan penyampaian sambutannya di Pembukaan Pertinas tersebut, mengatakan bahwa Pramuka siap mendukung agenda pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia mengingat masih banyak masalah kesehatan terkini yang dihadapi diantaranya polusi udara yang menyebabkan meningkatnya jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), stunting, penyakit kardiovaskuler, Tuberculosis (TBC), hingga masalah kesehatan jiwa.  Budi Waseso berharap pelaksanaan Pertinas Saka Bakti Husada ke-6 tahun 2023 menjadi momentum untuk meningkatkan semangat dan upaya bersama dalam memperbaiki taraf kesehatan masyarakat Indonesia.

            Kegiatan Pertinas kali ini diikuti oleh 724 peserta perwakilan dari 6 krida yang ada di satuan karya pramuka Bakti Husada. Saka Bhakti Husada (SBH) yang memang memiliki 32 kecakapan khusus di bidang kesehatan ini tampaknya menjadi contoh teladan dan siap membaktikan darma melalui peran sebagai agen perubahan, penyambung informasi, edukator, dan pendamping masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit dan penerapan perilaku hidup sehat.

            Slogan kegiatan Pertinas kali ini adalah SEHATI yang merupakan singkatan dari Sehat, Terampil dan Berprestasi. Slogan ini diharapkan agar bisa dibuktikan bahwa setiap anggota  SBH mampu berperan dalam transformasi kesehatan di Indonesia.

Adapun kegiatan dalam Pertinas kali ini dibagi menjadi 3 bagian umum, yakni kegiatan umum, bakti fisik, bakti non fisik , Youth Wellbeing Area, Perlombaan, wawasan kebangsaan, Fun Sport, jumpa tokoh, kegiatan wisata, festival budaya dan kesehatan serta giat khusus.



Kegiatan umum meliputi upacara pembukaan dan penutupan; upacara buka dan tutup adat Bhineka Tunggal Ika; apel rutin perkemahan; ibadah; olahraga; anjangsana; pentas seni dan budaya.

Kegiatan bakti fisik meliputi pembersihan posyandu atau puskesmas pembantu, pembuatan alat bantu edukasi keluarga sehat, tes Kebugaran menggunakan SIPGAR, pemberian bantuan makanan tambahan di posyandu, skrining penyakit tidak menular gratis pada masyarakat, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pembuatan lavitrap, teknologi tepat guna pengolahan air minum aman, kebersihan lingkungan (sungai/saluran air), pembuatan jamu.

Kegiatan bakti non fisik meliputi edukasi kesehatan reproduksi khusus remaja, edukasi kesehatan lansia, edukasi pengenalan kesehatan kerja, penyuluhan asuhan mandiri (toga dan akupresur), skrining kesehatan jiwa, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah/madrasah/pondok pesantren, edukasi cegah stunting itu penting, penyuluhan gizi seimbang, skrining status gizi, penyuluhan keamanan pangan, penyuluhan penguatan 5 pilar Saniatasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), sosialisasi pentingnya psn dan larvasida, edukasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular, edukasi gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat, edukasi dan komunikasi risiko pada bencana.

Kegiatan Youth Wellbeing Area meliputi Workshop Digital Health Campaign and Education, Blood Donor Activities, Workshop Mental Health Awareness.

Kegiatan perlombaan diantaranya Krida Bina Lingkungan Sehat; lomba hasta karya pembuatan barang/produk menggunakan barang bekas, Krida Bina Keluarga Sehat; lomba membuat poster pencegahan stunting pada remaja, Krida Pengendalian Penyakit; lomba kreasi koreografi jingle kesehatan, Krida Bina Gizi; lomba menu isi piringku dengan protein hewani, Krida Obat; lomba pengembangan produk obat herbal , Krida PHBS; lomba PHBS tapak kemah/lingkungan perkemahan terbersih, lomba stand up comedy bertema kesehatan.

Kegiatan wawasan kebangsaan meliputi materi bela negara, materi pemberantasan korupsi, materi teknologi komunikasi dan informasi, materi transformasi kesehatan Indonesia.

Kegiatan Fun Sport meliputi memanah, mendayung, air soft gun, bela diri pencak silat, berenang. kegiatan jumpa tokoh meliputi Menteri Kesehatan Republik Indonesia Influencer kesehatan. Kegiatan wisata meliputi monumen nasional, museum nasional, museum sejarah Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah, Istana Bogor. Kegiatan festival budaya dan kesehatan meliputi pentas seni dan budaya, carnaval nusantara, costume play kesehatan, pameran kwartir daerah, pameran satuan karya pramuka, pameran poduk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) DKI Jakarta, donor darah, mitra pendukung. Kegiatan khusus meliputi kegiatan anggota dewasa (pembina pendamping), kegiatan pimpinan dan staf kontingen.

Pangkalan Saka Bakti Husada (SBH) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar pada kegiatan Pertinas VI SBH tahun 2023 ini ikut menjadi peninjau sekaligus pendamping kontingen daerah asal Provinsi Sulawesi Selatan.  Arham  sebagai ketua harian Pangkalan Saka Bakti Husada KKP Kelas I Makassar mengikuti kegiatan Pertinas VI 2023. SBH Pangkalan KKP Kelas Makassar diharapkan  tidak hanya berperan sebagai Peninjau akan tetapi juga bisa membawa anggota binaan sendiri sebagai peserta, yang tentunya hal ini tidak terlepas dengan dukungan ketersediaan anggaran dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak, baik dari dukungan Satuan Kerja sendiri, maupun dari Kwarda dan Kwarcab setempat.

Perkemahan Bakti Nasional SBH VI 2023 secara resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dr. Bachtiar, S.IP, M.A.P didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kesmas Kemenkes RI sekaligus sebagai wakil pimpinan Saka Bakti Husada Nasional  dr. Maria Endang Sumiwi, MPH. Penutupan dilaksanakan di lapangan Kempi 2, Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur pada hari Jumat, 22 September 2023 malam.

Penutupan Pertinas SBH tahun 2023 ini diawali dengan penampilan Pentas Seni Budaya dari beberapa kontingen diteruskan dengan tutup adat Bhineka Tunggal Ika. Acara penutupan itu juga disampaikan laporan pelaksanaan Pertinas SBH oleh Ketua Sangga Kerja Pertinas SBH  dilanjutkan dengan pemberian hadiah bagi pemenang lomba prestasi Pertinas SBH. 

KOMENTAR

agus jamaludin
Sep 28, 2023 8:59 AM

dlm acara perkemahan program 6 pilar transpormasi kesehatan dlm realita dilapangan, coba kak arham buat kegiatan sbg agent of chance berupa PHBS, vektor, P3K di pesantren yg melibatkan semua unsur JF di kkp mkssr dan bila perlu koord kolaborasi dg dinkes qgar apa yg digagas di bumi perkemahan cibubur dpt diimplentasikan pd para santri yg sanling pontren msh tdk memenuhi syarat kes...

Tinggalkan Pesan