Mewaspadai Penyakit DBD Saat Mudik, Tim Surveilans Vektor Melakukan Survey Jentik Nyamuk
Makassar, 26/4/2023. Seiring
dengan meningkatnya arus mudik, potensi
terjadinya penularan penyakit melalui alat transportasi semakin besar, untuk
itu Balai Besar Kekaratinaan Kesehatan Makassar melakukan survey jentik nyamuk
di area perimeter dan buffer Pelabuhan Makassar yang merupakan pintu gerbang
lalulintas orang baik dari dalam maupun luar negeri pada hari Rabu tanggal 26
April 2023.
Survey jentik nyamuk ini
menggunakan metode single larva metode yaitu memeriksa semua tempat penampungan
air baik yang alami seperti pelepah daun, lubang pohon dan pot bunga yang
terendam air hingga penampungan air buatan manusia seperti ember, bak mandi, drum
dan ban bekas. Tim surveilans vektor melakukan berbagai upaya agar tidak
terjadi kasus DBD pasca mudik dengan menekan populasi nyamuk agar tetap aman
bagi para pemudik.
Nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus dapat menularkan penyakit DBD pada manusia. Semua golongan
umur dapat terkena, bila tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan
kematian.
Untuk menekan House Index (HI)
dan Container Index (CI) dibawah 0 (nol), tim surveilans vektor Balai Besar Kekarantinaan
Kesehatan melakukan pengendalian dengan berbagai metode pengendalian,
diantaranya melakukan pembubuhan larvasida pada semua container yang potensial
menjadi habitat jentik dan sulit dibersihkan. Selanjutnya dilakukan juga pengendalian
vektor terpadu dengan melibatkan masyarakat, karena nyamuk memiliki 2 siklus
hidup di air dan udara, untuk itu tim surveilans vektor BBKK Makassar setelah
melakukan survei jentik nyamuk kemudian menyampaikan kepada pimpinan instansi
dan cleaning service terkait cara memutus rantai penularan jentik di siklus
hidup nyamuk yang berada di air dengan 3 M plus yaitu menguras tempat
penampungan air minimal seminggu sekali, menutup tempat penampungan air seperti
ban bekas yang tidak terpakai, mendaur ulang tempat penampungan air dan mencegah
penularan melalui perantara nyamuk.
Pengendalian vektor harus
berlangsung secara terus menerus dan mempunyai cakupan yang luas sehingga harus
melibatkan masyarakat secara aktif dan paling ekonomis
Kegiatan ini disambut
baik oleh pimpinan instansi di Pelabuhan Makassar dan mengucapkan terima kasih
kepada BBKK karena selalu memantau keberadaan nyamuk di Pelabuhan Makassar dan
bertekad bersama-sama menjaga Pelabuhan Makassar dari Penyakit DBD. (HSM)