Bimbingan Teknis Ditjen P2P Pangkalan Saka Bakti Husada “Arung Palakka” KKP Kelas I Makassar
Makassar, Pengalaman merupakan guru terbaik dan tidak
ternilai harganya, begitu pula pandu dunia yang lahir dari hidup seorang Boden Powell.
Pengalaman mampu melahirkan sejarah disitulah pramuka dilahirkan dalam sebuah
nama kepanduan intenasional. Gerakan Pramuka mampu melahirkan jiwa muda yang
berkarakter baik dan bertakwa serta mengabdi pada NKRI.
Saka
Bakti Husada (SBH) lahir pada tanggal 17 Juli 1985 sejak dicanangkan oleh
Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 12 November 1985. SBH bertujuan untuk
mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan yang dapat membantu
melambangakan norma hidup sehat bagi semua anggota gerakan pramuka dan
masyarakat di lingkungannya.
Saka
Bakti Husada (SBH) merupakan wadah kepanduan dalam pengembangan pengetahuan,
pembinaan keterampilan, menambah pengalaman dan pemberian kesempatan untuk
membaktikan diri kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Anggota Saka Bakti
Husada sangat diharapkan berperan dalam menggerakkan dan memimpin masyarakat
sekitarnya yakni sebagai motivator dan komunikator, penggerak masyarakat
terutama generasi muda, perintis pembangunan dan pelaksana kegiatan baik yang
bersumber dari masyarakat maupun yang bersifat keterampilan produktif.
Pada
tanggal 28 Februari 2023 bertempat di Aula Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Makassar. SBH Ditjen P2P melaksanakan bimbingan teknis pencegahan dan
pengendalian penyakit pada pangkalan Saka Bakti Husada “Arung Palakka” KKP Kelas I Makassar oleh Kak
Eka Soni sebagai Pembina SBH Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Kementerian Kesehatan.
Kak
Eka Soni selaku Pembina SBH Ditjen P2P dalam sambutannya memberikan motivasi
kebaikan, dimana anggota pramuka diharapkan dapat menerapkan Dasa Darma untuk
menjadikan jiwa muda yang cerdas dan hidup yang sehat.
Ketua
Majelis Pembimbing Gugus (Mabigus) Depan Pangkalan SBH KKP Kelas I Makassar,
Kak Agus Jamaludin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka adalah
wadah untuk membangun karakter pada jiwa muda dalam pembangunan kesehatan
masyarakat. Diharapkan kepada seluruh anggota SBH mampu menerapkan nilai-nilai
dasar dalam kepramukaan untuk melahirkan jiwa muda yang sehat dan berkarakter
dan untuk Pengurus SBH segera menyusun program dalam pembinaan pencegahan dan
pengendalian penyakit.
Kegiatan
bimtek
dihadiri oleh 40
orang peserta yang
terdiri dari pengurus
Pangkalan SBH Arung Palakka KKP Kelas I Makassar dan adik-adik binaan dari
pangkalan SMA Angkasa. Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 s/d 12.30 WITA. Materi disampaikan oleh Kak
Soni tentang Saka Bakti Husada Krida Bina
Pengendalian Penyakit. Krida Bina Pengendalian Penyakit dikembangkan untuk menjawab
tantangan dan permasalahan adanya kasus-kasus penyakit menular, berkembangnya
penyakit tidak menular dan masalah kesehatan jiwa & NAPZA, serta munculnya
penyakit baru (new emerging
disease). Berdasarkan syarat kecakapan khusus yang terdapat di
Krida Bina Pengendalian Penyakit maka anggota SBH diharapkan dapat menjadi
pembuat teknologi tepat guna bidang pencegahan dan pengendalian penyakit.
Kegiatan
ini dirangkaian penyerahan Tanda Kecakapan Khusus dan Scraft Krida Bina
Pengendalian Penyakit Saka Bakti Husada P2P kepada Ketua Mabigus Pangkalan Saka
Bakti Husada Arung Palakka KKP Kelas I Makassar. (NR-HL)