| Selamat datang di zona integritas BBKK Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Pelayanan Hari Senin - Jumat (kecuali hari libur dan tanggal merah) | Jam Pelayanan 08.00 - 16.00 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas BBKK Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Pelayanan Hari Senin - Jumat (kecuali hari libur dan tanggal merah) | Jam Pelayanan 08.00 - 16.00 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



KUNJUNGAN KERJA BAPAK MENTERI KESEHATAN RI KE KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I MAKASSAR


Kementerian Kesehatan RI saat ini tengah melaksanakan pembangunan Rumah Sakit Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Vertikal di Makassar yang diarahkan sebagai center of excellence pelayanan jantung, stroke, dan kanker yang berlokasi di Centre Point Of Indonesia Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Menteri Kesehatan RI Bapak Budi G Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Makassar pada tanggal 31 Januari 2023 untuk melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) yang menandai dimulainya pembangunan RS tersebut.

Menteri Kesehatan setibanya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar langsung menuju ke RS Unhas untuk melakukan peninjauan pembangunan gedung baru dan fasilitas pendukung. Gedung tersebut selesai dibangun pada tahun 2022 dan berada di kompleks RS Unhas yang berdampingan dengan RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo. Gedung yang dilengkapi dengan peralatan medis yang canggih dan modern tersebut akan segera difungsikan sebagaimana mestinya.

Selesai melakukan kunjungan ke RS Unhas, Menkes beserta rombongan menuju Kawasan Center Point of Indonesia untuk melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) Pembangunan RS UPT Vertikal Makassar. Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Bapak Andi Sudirman Sulaiman, ST, Anggota DPR RI Ibu Hj. Aliyah Mustika Ilham, SE, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kapolda Sulsel, Walikota Makassar dan pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Bapak Menkes dalam sambutannya mengatakan bahwa RS Vertikal ini bukan hanya melayani masyarakat Sulawesi Selatan tetapi seluruh masyarakat Indonesia terkhusus dari kawasan timur Indonesia. Menkes menitipkan kepada Pak Gubernur agar RS ini bisa selesai sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir dan menjadi pusat pelayanan kesehatan dengan kualitas yang paling baik di Indonesia Timur.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr. Sunarto, dalam laporan pelaksanaan pembangunan RS menjelaskan bahwa  luas lahan yang akan digunakan sekitar 6,2 hektare. Sementara luas bangunannya mencapai 144.279 meter persegi dengan dilengkapi tiga tower serta akan diselesaikan dalam waktu dua tahun.  Ketiga tower tersebut diperuntukkan bagi penyakit kanker, otak dan jantung. Selain itu akan disiapkan juga gedung untuk penelitian. RS ini kata Sunarto akan dibangun 12 lantai, dengan menggunakan anggaran sekitar Rp1,4 triliun.

Setelah acara peletakan batu pertama, Menkes melakukan silaturrahmi ke rumah Bapak Jusuf Kalla (JK) yang terletak tidak jauh dari lokasi pembangunan RS. Menkes diterima langsung oleh Bapak JK dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla.

Agenda kunjungan kerja Menkes berikutnya adalah ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar. Dalam kunjungan ke KKP, Menkes meninjau ruangan layanan vaksinasi internasional. Kepala KKP Kelas I Makassar, Bapak Agus Jamaluddin, saat mendampingi Bapak Menkes melaporkan kegiatan KKP Kelas I Makassar tahun 2022 dan 2023 yang terangkum dalam dashboard laporan harian yang ditampilkan di ruang tunggu layanan. Jumlah pengawasan alat angkut datang dari domestik (kapal dan pesawat) :47.419 kapal/pesawat. Alat angkut domestik yang keluar sebanyak 47.325 kapal/pesawat. Jumlah alat angkut internasional datang sebanyak 462 kapal/pesawat. Jumlah kedatangan orang domestik sebanyak 4.713.914 orang dan kedatangan internasional sebanyak 99.533 orang. Jumlah layanan vaksinasi meningitis sebanyak 26.321 orang dan layanan vaksinasi Covid 19 sebanyak 7.119 orang. Data pengawasan alat angkut dan orang serta layanan vaksinasi tersebut berasal dari 17 pelabuhan dan bandara dalam wilayah kerja KKP Kelas I Makassar.

Selanjutnya Menkes meninjau beberapa ruangan kerja pegawai, ruangan laboratorium, ruang kerja kepala, kemudian memberikan arahan di ruangan rapat pimpinan sekaligus istirahat sejenak sebelum ke bandara untuk kembali ke Jakarta. Menkes berpesan agar sarana dan prasarana yang besar ini dapat dirawat dengan baik untuk memberikan layanan publik yang terbaik kepada masyarakat pengguna jasa.

Di akhir sesi, Menkes beserta rombongan melakukan foto bersama dengan pimpinan dan seluruh pegawai KKP kelas I Makassar (NIRWAN).    

KOMENTAR

Igorhox
Dec 22, 2023 5:39 AM

Ukraine

Sergksr
Dec 29, 2023 7:21 PM

Novost

Irinehb
Dec 30, 2023 2:21 PM

urenrjrjkvnm

Julijcy
Jan 6, 2024 6:19 AM

Juliesc
Jan 6, 2024 11:57 PM

Evadzs
Jan 8, 2024 2:47 PM

Med

Davidsxm
Jan 9, 2024 2:32 PM

coin

Margaretjgc
Jan 14, 2024 2:12 AM

Novost

Robdqe
Jun 18, 2024 9:23 AM

Tinggalkan Pesan