KOMENTAR
Nur Said Rais, S.KM.
Oct 6, 2024 9:05 PMBismillah, Makanan sehat , Masyarakat Sehat. Terima kasih .
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan kesehatan di
lingkungan pondok pesantren, hari jumat, 04 Oktober 2024 Gerakan Pramuka SBH
“Arung Palakka” BBKK Makassar menggelar penyuluhan kesehatan di Pondok
Pesantren IMMIM Putera Makassar, hari ini. Acara ini bertujuan untuk memberikan
edukasi penting terkait kebersihan dan kesehatan di tempat pengolahan makanan
pesantren seperti di dapur dan kantin untuk mencegah timbulnya berbagai
penyakit menular dengan mengusung tema kegiatan
“Lingkungan Sehat, Santri Kuat, Masa Depan Hebat”.
Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh sekitar 24 orang peserta, dari bagian gizi/penjamah makanan dan pengurus pondok pesantren. Saat pembukaan berlangsung, pimpinan pondok pesantren yang diwakili oleh Wakil Direktur menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Tim dari Gerakan Pramuka SBH BBKK Makassar yang telah memilih Pondok Pesantren IMMIM Putra sebagai salah satu tempat diadakannya sosialisasi dan penyuluhan kesehatan terkait kesehatan penjamah makanan dan pemeriksaan kesehatan, Tim SBH BBKK Makassar yang saat diadakan kegiatan tersebut dipimpin oleh Arham Alam, S. Kep, Ners, M. KKK, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kesehatan adalah kunci utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama bagi para santri yang memiliki jadwal kegiatan yang padat. Melalui penyuluhan ini, diharapkan para santri bisa mengkonsumsi makanan yang lebih sehat dengan pengelolaan makanan yang lebih baik," ujar Arham Alam. Disampaikan pula pentingnya pemberdayaan masyarakat memalui kegiatan penyuluhan agar mereka mampu berkontribusi dalam pembangunan kesehatan tentunya pada konteks upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penyiapan kondisi yang sehat dan prima bagi penjamah makanan, pemateri pertama adalah Nurhayati, SKM, menyampaikan materi terkait kesehatan penjamah makanan, hal hal yang harus diperhatikan mulai dari pemilihan bahan makanan, proses pengolahan dan penyajiannya. Dan pemateri terakhir yang dibawakan oleh dr. Ruslan yang menyampaikan pentingnya pengelolaan makanan dan penyajiannya, cara cuci tangan yang benar, penyakit bawaan makanan serta binatang pembawa penyakit DBD. Peserta penyuluhan juga diajarkan bagaimana cara melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar.
Setelah penyampaian materi penyuluhan diberikan, dilanjutkan dengan
diskusi dan dialog interaktif berupa tanya jawab pengelolaan makanan dan
penyajian makanan yang baik dan sehat. Para peserta sangat antusias mengikuti
kegiatan ini, terutama saat mengetahui hal-hal penting dalam penyajian dan cara
penyimpanan bahan pangan yang tepat. Salah seorang peserta penyuluhan, bu Ira
(48), menyampaikan, "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami dengan
materi yang bisa langsung dipraktekkan bagi tim gizi dan pengelola kantin di
lapangan, harapan kami kegiatan ini dilakukan di kampus pesantren IMMIM di
Moncongloe Maros."
Penyuluhan ini merupakan salah satu program rutin yang dilakukan
oleh SBH bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan, termasuk pondok
pesantren, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Setelah sesi penyuluhan, kepada seluruh penjamah makanan dilakukan
pemeriksaan kesehatan yang berhubungan dengan personel hygiene.
Bismillah, Makanan sehat , Masyarakat Sehat. Terima kasih .