TINGKATKAN KESIGAPAN KARYAWAN DALAM PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DAN BANTUAN HIDUP DASAR, PT. PANCA LAUTAN BERKAH MAKASSAR MENYELENGGARAKAN INHOUSE TRAINING BEKERJA SAMA DENGAN BBKK MAKASSAR

Makassar. Sabtu, 21 September 2024 PT. Panca Lautan Berkah Makassar bekerja sama dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar menyelenggarakan Pelatihan In House Training Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi Karyawannya bertempat di Aula Pertemuan lantai 5 PT. Panca Lautan Berkah Makassar  Jl. Bandang No. 124 Makassar.

Direktur Utama PT. Panca Lautan Berkah Makassar, Muhammad Saleh dalam sambutannya menyampaikan bahwa “kecelakaan kerja bisa terjadi di mana saja dan kapan saja termasuk pada aktivitas perkantoran dalam gedung maupun di lapangan. Kecelakaan di lapangan dapat terjadi pada karyawan yang bekerja di kapal, dengan demikian untuk meningkatkan kesigapan karyawan dalam hal pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan kemampuan dalam memberikan bantuan hidup dasar (BHD) maka pelatihan ini kami selenggarakan dengan bekerja sama dengan BBKK Makassar”, jelasnya.

PT. Panca Lautan Berkah merupakan perusahaan yang bergerak disektor maritim melibatkan 30 orang karyawannya yang berasal dari perusahaan yang berada dibawah group PT. Panca Lautan Berkah. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode ceramah tanya jawab dan juga praktek pelaksanaan (skill station) yang terbagi dalam lima kelompok.

Mengawali kegiatan pelatihan, peserta dilakukan pre test untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum menerima pembelajaran. Materi disampaikan secara panel oleh Narasumber dari BBKK Makassar diawali dengan materi Pertolongan Pertama pada Kondisi Sakit (henti napas dan henti jantung) yang disampaikan oleh dr. Hj. Juniarty Naim, M.K.M menekankan bahwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, otak dan jantung bisa mati dalam waktu 4-10 menit dan BHD merupakan serangkaian tindakan awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan sirkulasi pada korban.

Materi kedua dengan judul Pertolongan Pertama Pada Kondisi Kecelakaan disampaikan oleh dr. Hj. Andi Pertiwi Kusuma. Dalam penyampaiannya dr. Tiwi menekankan bahwa tindakan pertolongan harus segera diberikan begitu kecelakaan terjadi kepada korban. Karena kecelakaan yang terjadinya tidak bisa diprediksi, maka mengharuskan semua pekerja memahami setidaknya cara memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.

Materi ketiga disampaikan oleh dr. H. Abbas Zavey Nurdin, Sp.Ok., M.KK dengan judul Pertolongan Pertama pada Kondisi Cedera, tujuan utama dilakukan tindakan ini adalah menyelamatkan nyawa dan mencegah kondisi makin parah. Pelatihan pertolongan pertama adalah kunci untuk melakukan hal itu jika diterapkan dengan benar menjadi fokus utama pada materi ini.

Selanjutnya materi keempat disampaikan oleh H. Amir,  S.Kep.,Ns. dengan judul materi Evakuasi menjelaskan secara detail bagaimana prosedur evakuasi yang benar saat terjadi kondisi darurat baik dengan alat maupun tanpa alat. Tujuan utamanya adalah untuk menyelamatkan nyawa korban dari bahaya dan memindahkannya ke tempat yang aman untuk mendapatkan pertolongan medis. Kecepatan evakuasi merupakan salah satu tujuan penting dalam pertolongan gawat darurat.

Materi terakhir adalah Pengenalan Kotak P3K dan Penggunaan APAR oleh Wahyudi Hidayat, S.Kep.,Ns.,M.KKK menitikberatkan kelengkapan kotak P3K sesuai Permenaker Nomor 15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di tempat kerja dan teknik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Setelah sesi pemaparan materi, dilanjutkan dengan kegiatan praktek (Skill station) yang dibagi menjadi lima station dengan memberikan latihan secara langsung tentang pelaksanaan bantuan hidup dasar, penanganan pada korban cedera dan kecelakaan, teknik evakuasi dengan dan tanpa alat serta pengenalan kotak P3K dan praktik penggunaan APAR. Semua peserta pelatihan terlihat antusias melakukan sesi praktik skill station ini dan sesi ini ditutup dengan pelaksanaan post test untuk mengukur tingkat penguasaan peserta setelah menerima materi merupakan evaluasi akhir untuk mengetahui sejauh mana pencapaian peserta dalam memahami materi yang diberikan.

Salah satu peserta pelatihan yang mendapatkan predikat terbaik Sri Yuniarti, menyampaikan bahwa sangat senang karena berkesempatan ikut dalam pelatihan ini dan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dimana hal tersebut dapat diaplikasikan tidak hanya di lingkungan kerja namun juga di rumah dan menjadi bekal untuk lebih percaya diri jika menghadapi kasus kedaruratan, ungkap Sri saat menyampaikan pesan dan kesannya pada sesi acara penutupan pelatihan.

Terakhir, Direktur Utama PT. Panca Lautan Berkah Makassar, Muhammad Saleh menyampaikan “ucapan terima kasih kepada Para Narasumber atas ilmu yang sudah diberikan dan kerja sama yang baik sehingga pelaksanaan pelatihan P3K dan BHD ini dapat terselenggara dengan baik dan berharap kegiatan seperti ini kembali dapat dilaksanakan pada kesempatan berikutnya” pungkasnya. (WHD)