| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



BBKK Makassar Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan terhadap Asrama Haji Makassar dan Penyedia Makanan terkait Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan Pra Embarkasi/Debarkasi Haji Tahun 2024


Menjelang pelaksanaan Embarkasi dan Debarkasi haji Makassar tahun 2024 M/1445 H yang dimulai pada tanggal 11 Mei 2024 berbagai pihak berbenah sebagai persiapan penerimaan jamaah calon haji akan masuk asrama haji  Makassar untuk persiapan berangkat ke Arab Saudi guna melaksanakan ibadah haji

Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar  sebagai salah satu instansi yang berperan aktif dalam pelaksanaaan embarkas dan debarkasi khususnya terkait kondisi kesehatan lingkungan asrama haji Makassar. Kegiatan dilakukan jauh sebelum pelaksanaan Embarkasi haji, sesuai Permenkes nomor 62 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji pada pasal 32 disebutkan bahwa Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dilaksanakan dua kali yaitu tahap pertama  6 bulan sebelum embarkasi haji dan tahap kedua 1 minggu sebelum embarkasi haji. Dalam pelaksanaan IKL di asrama haji dilaksanakan penilaian terhadap kondisi kesehatan lingkungan pada gedung wisma, tempat ibadah, klinik dan aula asrama haji. Kondisi kesehatan lingkungan yang diperiksa berupa pemeriksaan kondisi bangunan, kebersihan lingkungan, ketersediaan sarana sanitasi, air limbah, sampah dan vektor penyakit serta binatang pembawa penyakit. Inspeksi Kesehatan lingkungan dilaksnakan secara bersama-sama dengan Dinas kesehatan provinsi Sulawesi Selatan dan Balai Laboratorium Kesehatan masyarakat ,Makassar VI.


Pengendalian vektor penyakit juga dilakukan dengan cara kimia yaitu fogging di lingkungan asrama haji yang dilaksanakan 2 siklus dimana siklus pertama dilaksanakan 10 hari sebelum embarkasi dan siklus kedua dilaksanakan satu minggu setelah siklus pertama. Pengasapan (fogging) dilaksanakan 2 kali agar telur dan jentik nyamuk yang tidak terpapar oleh insektisida dapat terpapar juga karena setelah satu minggu sudah menetas jadi nyamuk.

Selain itu juga dilaksanakan kursus terhadap penjamah pangan bagi penyedia makanan di asrama haji dan penyuluhan kesehatan terhadap petugas kebersihan asrama haji. Pelaksanaan kursus penjamah pangan bagi penyedia makanan asrama haji dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2024 bertempat di Aula CV Attaufik Pratama yang beralamat jalan Tala Salapang 3 Makassar yang telah dipercayakan menjadi penyedia makanan melalui proses lelang barang dan jasa dari Kemenag Provisnsi Sulawesi Selatan dengan jumlah peserta 45 orang. Kursus ini dibuka oleh Tubianto Anang Zulfikar, SKM,M.Epid selaku plh Kepala BBKK Makassar dan menyampaikan bahwa kita harus bersyukur karena mempunyai kesempatan melayani tamu Allah jadi dapat pekerjaan dan gaji serta mendapat pahala. Selanjutnya Plh Kepala BBKK Makassar berpesan agar para penjamah makanan betul-betul menjaga kebersihan dan kualitas makanan. Sebelum makanan disajikan sebaiknya dilakukan tes organoleptik dengan mencicipi makanan yang sudah siap saji dan jika ada masalah seperti terjadi alergi atau ada perubahan baik bentuk fisik maupun rasa dari makanan tersebut maka harus dilaporkan. Pihak catering CV Attaufik Pratama harus siap untuk tidak menyajikan makanan yang berpotensi mengganggu kesehatan jamaah karena kerugiannya tidak sebanding dengan apabila terjadi kasus penyakit yang berhubungan dengan makanan minimal menjadi catatan buruk pada saat pelaksanaan Embarkasi tahun berikutnya. Plh Kepala BBKK juga mengatakan bahwa peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat bagi yang lulus berdasarkan pre dan post test nantinya.

Sementara itu Akbar selaku pihak penyedia makanan CV Attaufik Pratama sangat berterima kasih atas kegiatan kursus penjamah pangan yang dilaksanakan BBKK Makassar karena dapat menambah ilmu para pekerja makanan di CV Attaufik Pratama. Ini akan menjadi bekal seumur hidup bagi karyawan kami ungkapnya.


Pelatihan dilaksanakan dengan memberikan materi antara lain penyakit bawaan makanan, Hygiene Perorangan, bahan tambahan pada makanan, pemeliharaan kesehatan lingkungan, pengendalian vektor, persyaratan kesehatan tempat pengolahan pangan (TPP), struktur dan tata letak dapur dan 6 Prinsip Pengolahan Makanan. Materi dalam kursus ini disampaikan oleh tim dari BBKK Makassar yang terdiri dari pejabat fungsional dokter, fungsional sanitarian dan fungsional entomolog kesehatan. Peserta kursus antusias mengikuti materi yang dibawakan fasilitator sebagai ilmu yang sangat bermanfaat. Selain pelatihan pada hari yang sama dilaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap penjamah pangan untuk menjamin para panjamah makanan terbebas dari penyakit yang menular terutama yang dapat menular melalui makanan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim medis dan laboratorium BBKK Makassar.


Kegiatan kursus ditutup oleh Ibrahim, SKM, M.Kes selaku ketua tim kerja Pengawasan Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan BBKK Makassar dan menyampaikan harapan agar ilmu yang didapatkan dapat dimanfaatkan dan para penjamah pangan lebih siap dalam melayani para jamaah calon haji yang melalui Embarkas Haji Makassar.


Setelah berbagi ilmu melalui kursus terhadap penjamah pangan tim BBKK Makassar juga melakukan penyuluhan terhadap petugas kebersihan asrama haji yang dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2024 bertempat di aula Wisma Zamzam lantai 2. Penyuluhan diikuti 30 peserta yang terdiri dari petugas kebersihan wisma, klinik dan masjid. Plh kepala BBKK Makassar sebelum membuka acara menyampaikan harapannya agar tetap menjaga kebersihan dan tidak membiarkan sampah berserakan di lantai. Satu sampah yang tidak pada tempatnya akan mengundang dan mempengaruhi orang lain untuk membuang sampah di sekitar sampah yang bukan pada tempatnya. Jadi diharapkan nantinya para petugas kebersihan jeli dalam meperhatikan kebersihan pada gedung yang menjadi tanggungjawabnya dengan memungut atau menyapu jika ada sampah yang berpotensi memprovokatori orang lain ikut membuang sampah sembarangan.


Pihak UPT asrama haji Makassar yang diwakili Kepala Seksi Kerja sama H. Safaruddin, S.HI, ME sangat berterima kasih terhadap BBKK Makassar dan menyampaikan apresiasinya karena ini adalah terobosan baru yang sebelumnya hanya dilakukan terhadap penjamah makanan. Petugas kebersihan kami bisa mengetahui lebih banyak banyak terkait tugasnya. Materi yang disampaikan dalam penyuluhan adalah tentang Upaya Sanitasi Lingkungan dan Pengendalian Vektor di lingkungan asrama haji. Ketua tim kerja Pengawasan Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan BBKK Makassar sebelum menutup kegiatan penyuluhan menyampaikan agar menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungannya. Mulai sekarang bukan lagi membuang sampah akan tetapi menyimpan sampah. Karena perbedaan kata ini yang sering digunakan menjadi salah satu penyebab yang secara tidak sadar berpengaruh pada perlakuan sampah. Membuang sampah bisa di mana saja, akan tetapi menyimpan sampah berarti disimpan pada tempatnya.

Setalah dilaksanakan penyuluhan kesehatan lingkungan, penanggungjawab kesehatan lingkungan Asrama haji Makassar Nurli Faiz, SKM,  mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan dari diskusi dengan plh Kepala BBKK Makassar dikatakan bahwa pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) juga perlu sehingga muncul idenya untuk melaksanakn pelatihan secara terpadu dan mengundang pelaksana embarkasi yang lain dan akan menjadikan Asrama Haji Makassar menjadi pilot, karena berbagi ilmu seperti ini sangat penting. (ibhe)

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan