| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



Peringatan HKN Ke-59, KKP Kelas I Makassar Laksanakan Donor Darah dan Screening TB


Memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke 59 dengan Tema Hari Kesehatan Nasional 2023 “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.  Hari ini tanggal 1 November 2023, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan donor darah. Pemeriksaan Kesehatan untuk deteksi dini penyakit Tuberkulosa dilakukan oleh tenaga Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan, sementara kegiatan donor darah dilaksanakan dengan bekerjasama UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Peserta Donor Darah yang terlibat dalam kegiatan hari ini selain pegawai KKP, juga berasal dari Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Angkasa Pura I, Basarnas Makassar, KPPBC TMPB, Makassar Air Traffic Services Centre (MATSC), BMKG Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Asosiasi Taxi Bandara SHIAM, PT. Gapura Airport Services, PT. Prathita Titian Nusantara dan Polsek Bandara

 

Plh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar, Ibu Dra. Aisyah Sufrie, MSc.Ph dalam sambutannya memberi apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta donor darah yang telah sukarela menyumbangkan darahnya. Ibu Ica sapaan akrab beliau juga memberi pesan kepada para pendonor agar tetap menjaga kesehatan dan memberikan darah yang sehat dalam upaya menjaga ketersediaan darah di daerah kita, sekaligus dapat memotivasi masyarakat sekitar bahwa donor darah itu aman dan mulia.

 

dr. Deborah E. H. Lantang dari UPT Transfusi darah menyambut baik kerjasama dengan KKP karena mengingat kebutuhan darah di Kota Makassar tergolong tinggi dan beliau juga sangat terkesan dengan antusias dari peserta donor yang melebihi dari target yang biasa mereka tetapkan. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan donor darah ini ujar dr. Deborah. Selain itu manfaat untuk orang yang membutuhkan darah karena dapat menyelamatkan nyawa, sedang untuk pendonor manfaat yang didapatkan adalah darah yang diambil akan diproduksi lagi oleh tubuh sehingga didapatkan darah baru, proses pembentukan darah baru ini membutuhkan energi jadi seperti kita berolah raga, energi dibakar untuk pembentukan darah baru, jelasnya.

 

Efek anti oksidan pada proses pembentukan darah baru juga sangat memberikan manfaat selain itu skrining terhadap darah yang sudah didonorkan memberikan manfaat karena pendonor dapat mengetahui penyakit yang tertular lewat darah tanpa harus mengeluarkan biaya, lanjutnya lagi. Walaupun kita berharap bahwa darah yang sudah didonorkan semua bebas dari penyakit, begitu harapan dr. Deborah.

Dalam wawancara bersama dr. Deborah, pihak UPT Transfusi Darah Dinkes Prov. SulSel berharap kegiatan donor darah ini bisa terus berlanjut sehingga mereka akan melakukan follow up setelah sekurang kurangnya 2 bulan paska transfusi.

 

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 13.15 berhasil menskrining 103 peserta donor dimana 75 peserta dapat mendonorkan darahnya sedang 28 peserta tidak dapat mendonorkan darah karena dinyatakan belum memenuhi syarat. Untuk kegiatan skrining penyakit tuberkulosa tidak ditemukan peserta yang terindikasi untuk dilakukan pemeriksaan mikroskopis TB.

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan