Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) KKP Kelas I Makassar melaksanakan Musyawarah Komisariat Tahun 2023

Sesuai amanat Musyawarah Nasional (Munas) PPNI ke - X di Bali tahun 2021 bahwa Dewan Pengurus PPNI Pusat, DPW Propinsi, DPD Kabupaten/Kota dan DPK PPNI dipilih untuk setiap masa bakti 5 tahun. Musyawarah dilaksanakan dengan tujuan untuk memilih kembali kepengurusan baru periode berikutnya. Musyawarah komisariat yang kemudian disingkat Muskom dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang tertera dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPNI hasil Munas tahun sebelumnya.

Dewan Pengurus Komisariat PPNI KKP Kelas I Makassar telah melaksanakan kegiatan Muskom kedua kalinya yang juga digelar di Aula lantai 2 KKP Kelas I Makassar. Muskom pertama dilaksanakan pada tahun 2016. Setelah periode kepengurusan memasuki masa 5 tahun, maka muskom kedua digelar untuk melanjutkan masa kepengurusan yang sudah selesai dan akan dilanjutkan oleh kepengurusan berikutnya.

Musyawarah komisariat yang dilaksanakan oleh DPK PPNI KKP tahun 2023 ini dibuka oleh Plh. Kepala KKP Kelas I Makassar Bapak Amran, SKM. M.Kes. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa perawat harus konsisten dalam mengembangankan profesi keperawatan, karena tantangan masa depan semakin ketat. Olehnya itu pengembangan terus menerus mutlak dilakukan, profesional menjadi syarat utama untuk bisa bersaing. Lanjutnya bahwa saat ini perkembangan perawat meningkat pesat, lahirnya Undang-Undang Keperawatan No. 38 Tahun 2014, menjadi tonggak pengakuan bahwa perawat itu adalah profesi yang telah diperhitungkan. Menjadi mitra kerja tenaga kesehatan lainnya dalam pelayanan kesehatan paripurna kepada pasien adalah wujud nyata atas pengakuan eksistensi yang sudah tidak dipandang sebelah mata lagi.

Musyawarah komisariat dihadiri oleh Ketua DPD PPNI Kab. Maros Dr. Husni Machmuddin, S. Kep, Ners. M.Kes dan jajaran pengurus DPD PPNI Kab. Maros lainnya, Dalam sambutannya ketua DPD PPNI Kab. Maros menyampaikan bahwa DPK PPNI KKP adalah salah satu DPK yang berbeda dengan DPK lainnya, administrasi keanggotaan yang terpusat di Kantor Induk KKP di Bandara Sultan Hasanuddin melayani anggotanya di dua Propinsi, yakni Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar), ini disebabkan karena wilayah kerja KKP Kelas I Makassar di Propinsi Sulsel dan Sulbar. Secara otomatis personil perawat yang menjadi anggota DPK PPNI KKP menjadi tersebar di propinsi tersebut. Namun secara administrasi tersentralisasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar di Bandara Sultan Hasanuddin wilayah Kabupaten Maros. Kondisi ini menjadikan keunikan tersendiri bagi DPK PPNI KKP dibanding DPK lainnya.

Beberapa hal telah dilakukan oleh DPK PPNI KKP selama masa kepengurusan periode 2016-2021, hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPK yang sebelumnya yaitu Bapak Arham Alam, S.Kep, Ners. M. KKK diantaranya adalah telah mendorong anggota DPK untuk terus mengembangkan dan melanjutkan pendidikan dari D3 Keperawatan ke S1 Kep dan Ners, dan dilanjutkan ke jenjang Magister. Dan itu terus berpacu untuk maju dan mengembangkan diri. Salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh kepengurusan ini adalah penerbitan dan perpanjangan STR yang semua memenuhi syarat 25 SKP dalam 5 tahun, keberhasilan ini disebabkan karena anggota melakukan borang pengisian dalam pemenuhan Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (PKB) secara online. Bukan hanya seksi pendidikan dan pelatihan yang menjadi fokus pengembangan kepengurusan DPK periode sebelumnya, tapi seksi pelayanan, seksi organisasi, kaderisasi dan hukum, seksi penelitian, sistem informasi dan komunikasi, seksi hubungan antar lembaga dan seksi kesejahteraan menjadi aspek lainnya yang terus dipacu

Musyawarah komisariat yang dilaksanakan hari Sabtu, 11 Februari 2023 di Aula lantai 2 KKP Kelas I Makassar, menghasilkan formasi kepengurusan yang baru dibawah komando ketua terpilih, Bapak Syafruddin, S.Kep, Ners. Setelah penentuan ketua terpilih, Syafruddin berkomitmen untuk terus menjalankan roda organisasi dengan terus memacu anggota untuk selalu giat berinovasi, mengembangkan perawat dari berbagai aspek pengembangan. Semoga akan menjadi titik awal kepemimpinannya yang pertama di DPK PPNI KKP Kelas I Makassar. Berwawasan visioner, menjadi pelopor reformasi perawat kearah yang lebih baik lagi. Sukses selalu kepada kepengurusan DPK PPNI KKP yang terpilih. (Arham Alam Al Zayyan)